Dalami e-Government, UII Jogjakarta Sambangi Surabaya

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan berbagai kunjungan dari berbagai institusi. Salah satunya kunjungan dari Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta. Mereka bermaksud untuk menggali lebih dalam implementasi e-Government. Bertempat di ruang rapat Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) kota Surabaya, Selasa (5/12), sebanyak 11 orang dari UII Jogjakarta diterima oleh Antiek Sugiharti Kepala Dinkominfo Surabaya. 

Hendrik, Ketua Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ingin melihat salah satu fasilitas di Pemerintah Kota Surabaya terkait Command Center. Pihaknya menghadirkan dosen dari program S1 dan S2 Teknik Informatika UII. Ia berharap, dengan kunjungan tersebut dapat menimba ilmu. Sehingga dapat memberikan tambahan ilmu ke mahasiswa. Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya dinilai baik dalam menjalankan e-Government. 

Sementara itu, Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya membangun Command Center dan mall pelayanan publik bukan untuk gaya-gayaan. Melainkan memang kebutuhan untuk memberikan layanan sesuai tugas pokok dan fungsi. 

Menurut Antiek, seluruh perijinan sudah tidak ada di dinas, melainkan sudah online. Dengan adanya mall pelayanan publik, masyarakat bisa melakukan pengajuan perijinan dengan bantuan petugas jika kesulitan dalam mengakses aplikasi atau e-Kios.  

Terkait Command Center, Antiek menjelaskan, pada Command Center petugas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran samping siaga 24 jam. Tiap-tiap daerah dilengkapi dengan posko terpadu dipimpin oleh Kepala sehingga memiliki kewajiban untuk merespon. Informasi terkait bencana akan disampaikan melalui aplikasi Sistem Informasi Cepat Tanggap (Siaga) Kota Surabaya. 

Antiek mencontohkan, jika terjadi kebakaran berbagai OPD hadir melakukan penanganan. Linmas mengamankan masyarakat, Dishub melakukan pengaturan lalu-lintas, PMK melakukan pemadaman, sedangkan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau hadir untuk membantu dengan tangki air. 

Lebih lanjut Antiek menjelaskan, CCTV dipasang untuk ketertiban masyarakat dan pengamanan objek vital. CCTV dipasang di ratusan titik seperti simpang lalu-lintas, taman, dan objek vital lainnya.(p/ab)